Pages

Senin, 12 Januari 2015

LDK Bersama Rumah Allah

“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)

Subhanallah Allah SWT memberikan kekuatan terahadap hamba-Nya yang senantiasa menjaga dan mengurus rumahnya. Dalam hadis ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam men-kontras-kan antara rumah dengan kuburan. Beliau memerintahkan agar rumah kita tidak dijadikan seperti kuburan. Salah satu sifat yang mencolok dari kuburan adalah itu bukan tempat ibadah. Agar rumah kita tidak seperti kuburan yang bisa jadi banyak setan pengganggu, gunakan rumah kita untuk ibadah. Seperti halnya Lembaga Dakwah Kampus Unisma yang berupaya untuk terus menjaga rumahnya agar menjadi istana yang di istimewakan oleh Allah SWT.  

Al-Fatah yang berarti yang "membuka" adalah sebutan bagi Istana Unisma Bekasi. Nama ini seolah mengajak kepada seluruh sivitas kampus agar senantiasa membuka diri untuk beribadah dan terus mengingat Allah SWT. 

Dalam upaya mencapai usaha tersebut maka LDK Unisma sebagai organisasi kampus yang bertanggungjawab utk "ya'muruuna bil ma'ruuf wayanhauna 'anil munkar" memiliki tugas besar untuk mencapai harapan itu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memakmurkan mesjid yang sudah dianggap sebagai rumah sendiri bagi LDK.

Berbagai kegiatan 80% LDK laksanakan di rumahnya (Al-fatah), mulai dari agenda harian, mingguan, bulanan, samapai tahunan. LDK berupaya untuk mengembalikan fungsi masjid seutuhnya. Bahwa masjid tidak hanya sebatas untuk melaksanakan sholat atau ngaji, tetapi juga aktivitas positif lannya. Seperti halnya yang Rosulullaah SAW lakukan dahulu, beliau menjadikan masjid juga sebagai tempat aktivitas sosial seperti Baitul Maal, tempat istirahat bagi musafir, pendidikan, bahkan untuk menyusun strategi perang.
 

Namun tetaplah misi utama LDK adalah mengajak seluruh sivitas kampus untuk senantiasa mendirikan sholat. Begitu besarnya nikmat Allah SWT kepada kaum yang berusaha memakmurkan mesjid kemudian mengajak umat untuk mendirikan sholat didalamnya..

“Sesungguhnya shalat seseorang yang paling utama adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat wajib.” (HR. Bukhari 7290 dan yang lainnya).

Maka dari itu marilah kita bersama menjaga rumah kita, mengurusnya kemudian mengajak umat untuk berkunjung ke rumah kita. Betapa senangnya Allah dan Malaikiat kepada hambanya yang senantiasa berbuat kebaikan.

"Allah sangat mencintai para pemuda yang hatinya terpaut pada masjid" ^_^

@kabid_syiar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar